Geliat Gerabah Sitiwinangun | Jamblang | Cirebon

Geliat Gerabah Sitiwinangun  | Jamblang | Cirebon
Terpuruknya Gerabah Sitiwinangun menggugah kesadaran Kadmiya, sebagai kepala dusun Sitiwinangun (kadus),  untuk mengajak warganya untuk bagkit lagi. Memang tidak memang mudah mengajak warga kembali menggerabah, Keluh Kadmiya.
Cita-citanya mulia, ia ingin melestarikan warisan leluhur dan membuat Gerabah Sitiwinangun menemukan kembali Kejayaan Gerabah Sitiwinangun karena apa yang sudah diwariskan tidak selayaknya dihilangkan begitu saja.

Berangkat dari keinginan bangkit itulah, Kadmiya Sejak tiga tahun lalu mengajak warga desanya untuk bersama-sama memikirkan cara terbaik keluar dari keterpurukan. Pendekatan persuasif dilakukan mengingat Kadmiya Sekarang menjabat sebagai kepala dusun (kadus), namun dari sisi usia, jauh lebih muda dibandingkan para penggerabah senior.

Lurah Sitiwinangun mendukung upaya mengembalikan kejayaan Sitiwinangun dengan mendirikan showroom yang bisa dijadikan tempat memajang gerabah para pengrajin, sekaligus ruang untuk workshop sehingga memungkinkan ada tempat pelatihan bagi para penggerabah baru.

Anak-anak yang dari Sitiwinangun, wajib bisa menggrabah supaya budaya yang diwariskan tidak punah, jelas Kadmiya dengan penuh semangat. Dalam upaya mendekatkan kembali anak-anak sekolah dengan kehidupan menggerabah, Kadmiya secara rutin mengajak anak-anak sekolah atau disaat libur, untuk menggerabah.

Supaya tidak cepat bosan, anak-anak masih dibebaskan untuk membentuk  yang paling mudah adalah dengan sistem cetak karena hasilnya bisa langsung kelihatan. Yang penting anak-anak senang dulu, kalau mereka sudah suka gampang mengarahkannya jelas" Kadmiya. Setelah hampir satu tahun menyadarkan masyarakat serta upaya menggiatkan kembali kegiatan gerabah dikalangan anak-anak, saat ini masyarakat SITIWINANGUN mulai tergugah dan bersemangat kembali untuk menghasilkan karya gerabah yang pernah menjadi kebanggaan dan dan menjadi salah satu ciri khas kerajinan tradisional Cirebon. kesadaran ini membuahkan hasil yang positif terbukti dengan aktifnya kegiatan menggerabah sebagai salah satu mata pencaharian masyarakat Sitiwinangun.

Kendala yang saat ini bukan dihadapi bukan lagi tenaga penggerabah melainkan media dalam proses pembakaran. jaman dulu kayu bakar masih sangatlah mudah untuk didapatkan, tetapi sekarang disaat perkampungan semakin padat, sudah semakin sulit mendapatkan kayu bakar padahal penggerabah saat ini jumlahnya bertambah.

Harapan kami sebagai penggerabah baru adalah, workshop (tempat untuk berlati) gerabah tetap ada, karena sarana/tempat tersebut sangatlah dibutuhkan, untuk menciptakan, cikal bakal, generasi penurus Gerabah Sitiwinangun. Dan masyarakat desa sitiwinangun bisa diajak kerjasama untuk membuat tungku terbuka yang bisa dimanfaatkan oleh sekaligus beberapa penggerabah dengan jumlah kapasitas mencapai ratusan dalam proses sekali bakar.


Geliat Gerabah Sitiwinangun  | Jamblang | Cirebon
Geliat Gerabah Sitiwinangun  | Jamblang | Cirebon
Geliat Gerabah Sitiwinangun  | Jamblang | Cirebon

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Video Murottal Surah Al-Baqarah Idris Al-Hasyimi

Video Murotal Suara Merdu Qari Idris Al-Hasyimi/Idres Al-Hashemi

Video Murottal Merdu Surah An-Naba' Syaikh Hani Ar-Rifa'i